Minggu, 26 Maret 2017

Diklat Penguatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi dan Kelompok

Larantuka, 22 Maret 2017
Tujuan Pembangunan Nasional maupun Daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan. Segala upaya yang dilakukan Pemerintah semata-mata demi mencapai kesejahteraan/ kemakmuran masyarakat yang merata dan berkeadilan. Meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dalam bidang perekonomian merupakan salah satu aspek utama yang terus diupayakan pemerintah. Sehubungan dengan hal tersebut, Koperasi sebagai soko guru perekonomian Bangsa Indonesia, memegang peran yang sangat penting dalam mewujudkan kesejahteraan bersama sebagaimana tujuan pembangunan di negara dan daerah kita karena tujuan Koperasi adalah untuk mensejaterahkan anggota dengan berlandaskan atas asas kekeluargaan dan gotong royong. 


Pada sisi lain kelompok-kelompok usaha masyarakat (Usaha Ekonomi Produktif) merupakan cikal bakal terbangunnya sebuah koperasi. Kelompok-kelompok ini merupakan embrio terbentuknya sebuah koperasi. Oleh karena itu, Pemerintah sungguh memberikan perhatian yang serius dalam upaya mendorong perkembangan koperasi dan berbagi kelompok usaha masyarakat di wilayah Flores Timur. Penjabat Bupati Flores Timur yang diwakili oleh Assiten I; Administrasi dan Pemerintahan Kabupaten Flores Timur menegaskan dengan adanya Dinas Teknis khusus yang membidangi urusan ini yakni Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, menunjukan betapa Pemerintah memandang penting pembangunan di sektor koperasi dan UKM di wilayah ini demi mencapai kesejahteraan hidup masyarakat. Melalui berbagai dukungan yang diberikan pemerintah, baik berupa bantuan perkuatan modal, bantuan sarana prasarana, KUR, Gerbang Emas, Desa Mandiri Anggur Merah dan lain sebagainya yang belakangan ini mengalir deras sampai ke pelosok-pelosok desa, sejatinya telah membuka ruang yang sangat luas bagi koperasi dan kelompok-kelompok usaha masyarakat untuk semakin berkembang lebih maju & mandiri. Namun demikian kita tidak dapat memungkiri bahwa harapan-harapan besar dan ideal akan tercapainya  kemajuan dan kemandirian tersebut, masih diperhadapkan dengan berbagai kendala internal koperasi dan kelompok-kelompok usaha itu sendiri yang secara langsung menghambat laju percepatan kemajuan koperasi dan kelompok itu sendiri. Beberapa kendala utama yang dimaksudkan antara lain :

  1. Masih rendahnya SDM Koperasi dan Kelompok Usaha Masyarakat.
  2. Masih rendahnya jiwa/ semangat Wira Usaha Kelompok Masyarakat.
  3. Orientasi pasar yang masih rendah.

Ketiga kendala utama tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya menurut Assiten Administrasi dan Pemerintahan Kabupaten Flores Timur, Bpk. Abdur Razaq Tjakra, SH . Manajemen pengelolaan usaha yang sehat akan mendorong peningkatan/ kemajuan usaha yang siginifikan. Disini butuh sumber daya pengelolah yang mengerti & memahami tata kelolah organisasi dan keuangan secara baik. Modernisasi yang ditandai dengan kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta era pasar bebas dewasa ini menuntut penguasaan akan teknologi informasi (IT) yang memungkinkan kita mengakes berbgai peluang pasar yang lebih luas dan dapat membangun jaringan kerja sama yang mutualistis dengan berbagai pihak. Dengan terbukanya akses informasi dunia melalui penguasaan IT, akan mendorong kreatifitas pelaku usaha untuk meningkatkan usahanya melalui terobosan-terobosan baru seperti  difersifikasi produk sesuai pangsa pasar yang hendak dituju. Secara bertahap, Pemerintah melalui Dinas Teknis, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah terus berupaya melakukan langkah-langkah strategis guna mengatasi 3 kendala utama tersebut. Kegiatan Bimtek Pengelolaan Koperasi dan Kelompok berbasis IT disertai dengan pemberian paket bantuan sarana prasarana berupa Laptop dan Modem kepada peserta, akan tetap dilakukan secara bertahap hingga menjangkau mayoritas koperasi dan kelompok usaha masyarakat yang menjadi binaan; melalui kemitraan dengan Kementerian Koperasi dan UKM  RI, membangun kemitraan dengan pihak ketiga dan membuka akses pasar bagi koperasi dan UKM kita; mengadakan kegiatan Bimtek Difersifikasi Produksi Tenun Ikat dan Difersifikasi Pangan Lokal, adalah beberapa upaya Pemerintah untuk mengatasi kendala utama yang dihadapi koperasi dan UKM kita. 


Secara terpisah Ketua Panitia Kegiatan; Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi Bpk. Aloysius Didimus Parera, kegitan hari ini juga adalah sebuah upaya strategis dari Pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelolah koperasi maupun kelompok usaha masyarakat. Dengan mengikuti diklat ini diharapkan adanya peningkatan pengetahuan, wawasan dan keterampilan masing-masing peserta dalam tata kelola Koperasi dan Kelompoknya yang selanjutnya membawa dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan lembaganya ke depan. Dan kepada segenap peserta Assisten Administrasi dan Pemerintahan Kabupaten Flores Timur berharap, secara sungguh-sungguh mengikuti, mendalami dan menguasai semua materi yang diberikan. Arahkan segenap hati dan pikiran untuk kegiatan ini sehingga membawa manfaat bagi masing-masing kita dalam memajukan koperasi dan kelompok usaha kita. Apresiasi dan terimakasih Assisten Administrasi dan Pemerintahan Kabupaten Flores Timur kepada Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah beserta jajaran kepanitiaan yang telah mempersiapkan pelaksanaan kegiatan ini secara baik. Pesan beliau, Pendampingan lapangan kepada semua koperasi dan kelompok usaha masyarakat senantiasa terus dilakukan agar setiap tahun semakin nampak perkembangan yang menggembirakan.

Galery Foto

Tidak ada komentar: